Ye Eun : Love u mom and dad
Min woo : Jadilah ibu Ye Eun, yang sesungguhnya.
Kae Hwa bengong. Min woo berkata ia ingin mengatakan ini saat pertunjukan musikal sudah berakhir, jadi ia menunggu dengan sabar.
Min Woo : Pertunjukan musikal belum selesai, tapi sekarang aku merasa yakin kalau aku bisa melakukan dengan baik.
Bagi Ye Eun, tidak ada orang lain yang bisa menandingimu sebagai ibunya. Bagiku juga..aku membutuhkanmu, Kae Hwa. Ayo menikah. Aku tidak mengatakan ini karena emosi sesaat.
Aku sudah memikirkan ini lama dan keras sekali. Jadi pikirkan dulu sebelum memberikan jawaban padaku. Aku tidak bisa menunggu terlalu lama.
Kae Hwa masih belum bisa memberikan jawaban (masih syok hahaha). Manager Oh Jae Hee mengajaknya dan juga Min Woo untuk ikut perayaan pertunjukan premiere All That Love.
Min Woo langsung bersedia ikut, ia masih sempat berkata ke Kae Hwa : Pikirkan itu. Ayo.
Min Woo menarik tangan Kae Hwa!
Min Woo, Kae Hwa, Si Joon, dan Staf The Show bersulang, untuk pertunjukan, cheers!
Jae Hee senang Min Woo ikut serta, terima kasih karena bergabung bersama kami atas nama cast. Selalu muncul seperti ini untuk kegiatan the Show, ini rasanya kau adalah bagian dari keluarga sekarang.
Min Woo langsung setuju, ya aku juga merasa seperti bagian dari keluarga. (Dengan penekanan kata keluarga khusus ke Kae Hwa hahaha...)
Min Woo juga tidak segan menunjukkan perhatian ke Kae hwa, ia mengupaskan kacang, mengambilkan tissue untuk Kae Hwa. Si Joon sepertinya geli melihat keduanya.
Jae Hee komen, Min Woo, kau perhatian sekali hari ini.
Jin Ho menggoda Kae Hwa, Kak Kae Hwa kenapa kau diam saja? Ia ingin bersulang dengan Kae Hwa
Kae Hwa berkata ia harus menjemput anak-anak nanti.
Min Woo berkata ia akan jadi Black Knight (menggantikan orang lain untuk minum) untuk Kae Hwa.
Melihat keanehan keduanya, Jae Hee tanya apa skandal tentang mereka itu benar atau tidak. Maksudku..
Jin Ho menyambung : Apa kalian benar2 kencan ?
Min Woo : Ya
Kae Hwa : Tidak.
Jae Hee : Apa? yang benar..
Si Joon berkata kalau Min Woo sudah berhasil dapat nilai. 80%.
Min Woo mengeluh, oh kau masih saja kejam.
Jae hee berkata kalau Presdir sudah sangat baik.
Jin Ho : Kukira kau tidak akan mendapat pujian lebih baik dari ini.
Kae Hwa berdiri karena harus menjemput anak-anak. Dan Min Woo juga berdiri sambil berkata besok akan ada pertunjukan lagi. (jadi ia harus istirahat)
Min Woo mengambil tas Kae Hwa dan merangkulnya pergi. (Min woo diperlihatkan dua kali mengambil tas Kae Hwa, kalau di Korea, pria memang biasa membawa tas pacarnya.)
Min Woo akan mengantar Kae Hwa, tapi Kae Hwa melepaskan tangan Min Woo. Aku akan memberikan jawabanku padamu sekarang. Aku tidak akan menikah lagi.
Min Woo kaget, bukankah..kau seharusnya memikirkan-nya lagi ? Aku butuh waktu lama untuk mengatakannya padamu. Bagaimana kau bisa melakukan ini tanpa memikirkannya?
Kae Hwa berkata ia sudah banyak memikirkan ini, aku juga memikirkan ini lama sekali. Ini bukan tentang kau Min Woo, aku tidak akan menikah dengan siapapun lagi.
Min Woo : Kau gagal sekali lalu kau berpikir tidak akan mencobanya lagi? Kau terlalu kejam! Apa yang terjadi padamu di masa lalu bukanlah takdir, masih mungkin bagimu untuk bertemu orang yang lebih baik.
Kae Hwa sudah tidak mengharapkannya lagi. Tidak, aku tidak ingin memiliki harapan seperti itu.
Min Woo : Kenapa? Apa kau ingin menghabiskan sisa hidupmu sendirian?
Kae Hwa : Kenapa sendirian? aku masih punya Min Ji.
Min Woo : Apa Min Ji itu suamimu? Lagipula, dalam sepuluh tahun, Min ji akan menikah dan meninggalkanmu, maka kau akan sendirian, kau ingin jadi nenek sendirian saja?
Kae Hwa belum bisa menjawab, tapi ia tetap berkata tidak ingin menikah.
Min Woo : Kau, yang selalu mencampuri urusan orang lain, mengapa sekarang kau memandang negatif pada dirimu sendiri? Apa kau setakut itu?
Kae Hwa hampir menangis, ya, aku takut. Min Woo, apa kau tahu apa artinya pernikahan?
Min Woo : Orang yang tidak punya pengalaman, bagaimana ia akan tahu? Apa itu maksudmu?
Kae Hwa : Min Woo, kau tidak pernah terluka sebelumnya jadi kau tidak akan mengerti. Berjanji untuk saling mencintai untuk selamanya dan menikah lalu berpisah, apa kau tahu sakit seperti itu?
Min Woo, orang sepertimu tidak akan mengerti. Jadi jangan menyebut pernikahan lagi padaku. Aku minta maaf karena harus mengatakan ini padamu.
Kae Hwa jalan pergi, meninggalkan Min Woo yang memandangi punggung Kae Hwa sambil merenung.
Si Joon pulang dan melihat Jung Ah sedang mengemasi baju-bajunya. Jung Ah minta maaf karena tidak datang saat premiere tadi, tapi ia dengar respon-nya bagus.
Si Joon mengiyakan, kita lihat saja bagaimana akhirnya.
Jung Ah berkata akan melihat pertunjukan besok. Si Joon mengerti. Si Joon juga minta Jung Ah memberikan dokumen ke Pengacara Kim, karena ia sudah bicara dengan Pengacaranya. (Berarti mereka jadi bercerai)
Paginya, Byung Hak seperti biasa keluar dari rumah untuk kerja.
Tiba-tiba Min woo menghadangnya. Awalnya Jung Hak tidak mengenalinya dan kaget saat tahu kalau pria itu Sung Min Woo.
Byung Hak : Sung Min Woo!
Min Woo : Ayah Min Ji, ya kan?
Keduanya bicara di cafe. Byung Hak tanya apa yang membuat bintang top Sung Min Woo datang menemuinya.
Min Woo : Apa yang kau lakukan pada Yoon Kae Hwa?
Byung Hak kaget : Apa?
Min Woo : Pernikahan seperti apa itu yang membuatnya mengatakan kalau dia tidak akan pernah menikah lagi?
Byung Hak : Itu urusan antara suami dan istri. Apa hubungannya denganmu, Sung Min Woo?
Min Woo : Karena itu akan mempengaruhi pernikahan kami.
Byung Hak : Apa? Mempengaruhi? Jadi maksudmu kalian berdua akan menikah? Sung Min Woo dan Yoon Kae Hwa?
Tapi kenapa? Mengapa kau ingin menikahi wanita seperti dia?
Min Woo marah, jaga bicaramu, apa maksudmu dengan 'wanita seperti dia'? Yoon Kae Hwa, apa salahnya dia?
Lalu Min Woo jadi ingin tahu mengapa Byung Hak dan Kae Hwa bercerai.
Byung Hak menghela nafas, lalu menjelaskan : Wanita itu...kau akan segera mengetahuinya. Dia itu orang yang sangat menyusahkan. Keahliannya adalah membuat orang merasa lelah dengannya. Dan dia nomor satu untuk itu.
Kau tahu, pria akan punya satu atau dua teman wanita. Tapi dia menganggapnya masalah besar, dan tidak hanya sekali, tapi mengeluh setiap hari tidak berhenti.
Min Woo : Jadi maksudmu, kau selingkuh?
Byung Hak mencoba membela diri, yah..kau coba saja sendiri. Dia menyebut dirinya seorang wanita? Dia tidak pernah berdandan, tidak menarik, dan selalu tidak peduli.
Aku bingung, aku hidup dengan pengasuh atau hidup dengan seorang wanita.
Itu salahnya kalau aku tidak bisa memberinya bunga, kau tahu mengapa? Dia tidak menyukainya, kenapa aku harus memberikannya?
Min Woo : Apa kau sudah minta maaf padanya?
Byung Hak : Minta maaf?
Min Woo : Sudah menyebabkannya terluka seperti itu, apa kau pernah minta maaf padanya?
Byung Hak : Minta maaf? Diantara suami dan istri, mengapa minta maaf? memalukan.
Min Woo memerintah : Minta maaf.
Byung Hak : Apa?
Min Woo : Pada Yoon Kae Hwa, kau seharusnya minta maaf secara resmi dan minta diampuni.
Byung Hak : Tapi apa hak yang kau miliki sampai menginginkan ini dariku?
Min Woo : Aku punya hak, sebagai pria yang sangat mencintai Yoon Kae Hwa. Aku ingin melihatmu melakukan itu.
Min Woo muncul di depan rumah Kae Hwa. Kae Hwa heran, mengapa kau kesini?
Min Woo beralasan ingin mengantar Ye Eun sekolah. Min Woo tanya apa mereka sudah sarapan. Kae Hwa berkata anak2 sudah. Min Woo langsung tahu, Kae Hwa kau belum makan?
Min woo : Anak2 sudah masuk sekolah, ayo makan.
Min Woo mengajak Kae Hwa sarapan di tempat mewah. Min woo mengambilkan banyak makanan untuk Kae Hwa.
Kae Hwa : Ini cuma sarapan, mengapa kita harus makan di tempat mahal seperti ini?
Min woo : Ada alasan kenapa tempat ini mahal, salmon asapnya enak sekali, coba saja.
Kae Hwa mulai menasihati Min woo, mulai sekarang Min woo harus merencanakan keuangannya, apalagi sudah ada Ye Eun, bagaimana bisa menghabiskan uang seperti dulu. Karena Kae Hwa mendengar kontrak iklan Min Woo semuanya dibatalkan.
Jika semua kompensasi ditambahkan, berapa besarnya?
Min Woo : Kurang lebih 3 M Won.
Kae Hwa kaget : 3 Miliar Won?
Min woo menenangkannya, aku tidak apa-apa. Aku masih punya dana simpanan dan aku masih bisa tinggal di apartemenku.
Kae Hwa : Jadi kau makan dari tabunganmu sekarang, kau harus lebih hati-hati dengan pengeluaranmu, kau tidak tahu kapan proyek berikutnya akan datang.
Min Woo : Kau meremehkanku sekarang? Jangan khawatir ini akan segera pulih.
Kae Hwa merasa ia lebih baik dari Min woo, paling tidak ia punya pendapatan tetap. Min woo berkata meskipun ia pekerja lepas, tapi sekali kontrak iklan, maka pendapatan-nya bisa lebih besar dari gaji Kae Hwa setahun plus bonus.
Si Joon dan stafnya membahas penjualan tiket. Ternyata dua aktor itu sama-sama mendapat sambutan hangat, penjualan tiket mereka sangat tinggi.
Si Joon minta mereka tidak lengah dan terbuai karena ini, mereka harus menyelesaikan pertunjukan tanpa membuat kesalahan.
Ada kiriman bunga mawar merah dalam keranjang segede gaban untuk Kae Hwa dari Sung Min woo. Semua terkejut, Jae Hee terpesona. Kae Hwa merasa kikuk, mengapa dia...ah mungkin ini hanya bunga untuk menunjukkan penghargaan?
Staf The Show mana percaya. Kae Hwa tidak enak dan membawa keranjang bunga itu keluar.
Jae Hee dan Jin ho merasa itu pertunjukan cinta, apa yang terjadi diantara mereka?
Kae Hwa meletakkan bunga itu di tangga, jika bunganya tidak terlalu besar Kae Hwa bisa meletakkannya dimana saja.
Ada sms dari Min woo : Lebih cantik daripada bunga....Kae Hwa (gubrag!)
Kae Hwa : Astaga, jadi merinding semua. Dia aktor profesional, apa dia punya kulit tebal?
Tapi pandangan Kae Hwa melembut saat melihat rangkaian bunga itu, sudah lama aku tidak menerima bunga. Benar-benar sangat lama. Kae Hwa mengambil sekuntum mawar dan menciumnya.
(Min Woo memang pintar, dia melakukan apa yang tidak dilakukan Byung Hak hahahaha...)
Min woo menemui Bok Nim sambil membawa cake, untuk dibagi dengan semua staf di sekolah dan klinik Bok Nim.
Bok Nim terpesona, ah kau tidak perlu melakukan ini.
Min woo berterima kasih karena terapi Ye Eun sudah selesai dan ia ingin memberikan penghargaan. Min Woo juga ingin minta tolong pada Bok Nim.
Min Woo berkata kalau untuk hal tertentu, sangat diperlukan nasihat dari seorang teman. Bok Nim siap mendengar, ia minum kopinya.
Min Woo : Aku dan Yoon Kae Hwa, Aku ingin menikahinya.
Bok Nim kaget sampai menjatuhkan cangkir kopinya. Ia bengong.
Min Woo bingung melihat Bok Nim seperti itu dan reflek berdiri ingin membantu membersihkan kopi, tapi Bok Nim tidak mempedulikannya, dia memegang tangan Min woo, menikahinya??
Min Woo tersenyum manis pada Bok Nim.
Bok Nim bergegas pergi ke kantor Kae Hwa dan menyeret Kae Hwa untuk bicara di atap gedung.
Kae Hwa heran bukankah Bok Nim harus melakukan terapi sekarang.
Bok Nim berkata kalau itu tidak penting. Ia dengar Min Woo melamar Kae Hwa. Kae hwa tidak percaya, Jadi dia pergi mengatakannya padamu? Ini benar2 akan membunuhku.
Bok Nim semangat sekali, kapan pernikahan-nya?
Kae Hwa berkata kalau ini hanya hubungan sepihak, dari pihak Min Woo saja. Bok Nim terkejut, kau tidak mau?
Kae Hwa tidak suka karena Min woo baginya hanya anak-anak. Bok Nim memotongnya, anak-anak? Dia itu sudah 28th, siapa bilang dia anak-anak? Lagipula, selisih 7 th sekarang ini bukan apa-apa lagi.
Ada orang dengan selisih usia lebih besar juga menikah.
Kae Hwa :Apa kau pikir aku dan dia itu cocok?
Bok Nim : Mulai sekarang, jadi saja orang yang cocok dengannya. Dia itu pria yang tampan. Meskipun ia sedikit meredup sekarang, dia masih seorang bintang. Dan dia muda. Bagaimana kau bisa melepaskan pria seperti itu?
Keberuntungan seperti itu jatuh ke tanganmu dan kau membuangnya begitu saja.
Kae Hwa kesal, apa kau tahu apa yang dikatakannya saat ia melamarku? Dia memintaku jadi ibu Ye Eun, dia tidak memintaku menjadi istrinya, tapi ibu dari seorang anak.
Mata Bok Nim membesar, aigoo...kau benar-benar menyukai Min Woo. Kau ingin dilihat sebagai wanita kan di depan Min Woo?
Kae Hwa berusaha membantah, tapi Bok Nim sudah tahu.
Bok Nim : Kau menyukainya dan dia menyukaimu juga. Lalu apa masalahnya? Min woo datang ke klinik untuk bicara denganku dan ia terlihat serius dengan ini.
Bagi Min Woo, datang ke klinik dan minta bantuan teman untuk sesuatu seperti ini, kau pikir ini mudah bagi Sung Min Woo? Pria seperti itu tidak gampang didapat.
(Ya Bok Nim, sadarkanlah Kae Hwa hahaha, that's what friend for)
Min Woo makan siang dengan Min Ji dan Ye Eun. Kae Hwa menyusul mereka. Kae Hwa merasa tidak perlu makan di tempat mahal seperti ini. Kita kan bisa makan di rumah saja.
Min ji berkata kalau ia suka, dan mereka memang sudah lama sekali tidak makan di tempat seperti ini. (Byung Hak ini keterlaluan, selama Min Ji di rumahnya, apa dia tidak pernah ngajak anaknya makan di luar..dasar.)
Min woo : Oh ya? Kalau begitu makan yang banyak Min Ji.
Kae Hwa cemas karena begitu banyak orang melihat Min Woo.
Tapi Min woo sudah berubah, ia tidak peduli lagi. Mau sembunyi berapa lama lagi? Aku tidak melakukan hal yang salah. Min woo membelai rambut Ye Eun, aku akan membesarkan-nya dengan baik, karena dia adalah putriku.
Min Woo melihat Ye Eun meringis, ada apa Ye Eun? kau mau ke toilet?
Min Woo ingin membawa Ye Eun ke toilet, tapi Kae Hwa berkata biar dia saja.
Hanya tinggal Min Woo dan Min Ji. Ia berkata kalau Ye Eun itu lucu kan? Jika kau punya adik seperti dia, apa kau akan bahagia?
Min ji mengerti, Ahjussi...apa kau ingin menikahi ibuku?
Min Woo kaget, kau..kau benar2 sangat pintar menyimpulkan. Min woo berkata ia ingin menikah dengan ibu Min Ji, tapi ia butuh pendapat Min Ji. Dan ibumu juga belum setuju.
Min Ji : Paman, bagaimana jika setelah pernikahan, ada wanita yang lebih cantik dari ibuku muncul? Apa kau akan menceraikan ibuku?
Min Woo kaget : Apa?
Min Ji : Paman, kau bekerja dengan banyak wanita cantik sepanjang hari, ya kan?
Jika kau juga menghianati ibuku. Kasihan sekali ibuku.
Min Woo menatap mata Min ji : Min Ji, hal seperti itu tidak akan pernah terjadi. Tidak akan pernah.
Min Woo mengulurkan kelingkingnya, itu janjiku padamu. Keduanya membuat janji dengan kelingking-nya.
Min ji tersenyum lebar : Terima kasih.
Min Woo tampil di pertunjukan musikal. Lalu telp Kae Hwa, kenapa tidak melihat pertunjukan.
Kae Hwa berkata ia masih di kantor, sibuk. Banyak pekerjaan. Kae Hwa sedang berusaha menghindari Min Woo.
Min Woo mengeluh, ada apa dengan bibi ini, bagaimana ia bisa menolakku begitu saja?
Tiba-tiba reporter Han muncul, Min Woo!
Min Woo kaget berat.
Han : Kau menyukai Yoon Kae Hwa? Tapi sepertinya bertepuk sebelah tangan.
Min Woo tidak terima, siapa bilang bertepuk sebelah tangan?
Han : Ah kukira aku benar. Yoon Kae Hwa kelihatan-nya mudah, tapi dia sebenarnya adalah seorang wanita yang sangat sulit. (Han sudah sadar setelah disiram air hahaha)
Kau pikir kau sudah mendapatkannya di tanganmu, tapi dia menolak. Tapi dia sungguh-sungguh memiliki hati yang hangat, selama itu berkaitan denganmu, dia bahkan bersedia melompat ke dalam api demi dirimu.
Iya kan? Itulah mengapa kau menyukainya, ya kan? aku benar kan?
Min Woo heran, bagaimana kau bisa tahu sebanyak itu?
Han merangkul Min Woo, aku sudah mengamatimu selama ini, tahu. Ayo kita minum.
Si Joon melihat Kae Hwa masih kerja, ia heran melihat Kae Hwa menggulung satu poster. Buat apa itu?
Kae Hwa ingin menyimpannya sebagai kenang-kenangan, karena ini pertunjukan musikal pertamanya. Si Joon tersenyum dan menawarkan diri mengantar Kae Hwa.
Mereka berhenti sebentar untuk bicara. Kae Hwa senang karena Jung Ah hadir, ia juga berharap hubungan mereka berdua bisa mulai lagi dari awal.
Kae Hwa bisa melihat kalau Si Joon dan Jung Ah masih saling menyukai.
Si Joon tidak menjawab, justru tanya kabar Min Woo. Si Joon hanya tahu ada sesuatu diantara mereka, atau tepatnya satu pihak memperlihatkan ketertarikan. Tapi pihak lain tampaknya tidak siap secara mental.
Kae Hwa membenarkan, Min Woo memang tertarik, tapi ia masih tidak tahu...mungkin aku tidak percaya diri, apa ada orang yang bisa melihatku sebagai seorang wanita?
Si joon berkata kalau Kae Hwa benar2 memiliki daya tarik sebagai wanita, karena ia pernah tertarik pada Kae Hwa.
Kae Hwa kaget. Si Joon geli, biarpun cuma sebentar, ia sempat merasa bahagia karena Kae Hwa. Sekarang Si Joon sudah bisa mengatasi perasaan-nya dan berkata kalau diantara mereka tidak perlu bersikap kikuk.
Min Woo curhat dengan Han, ia setengah mabuk. Aku sudah kenyang, darimana dia punya keberanian menolakku? Bagaimana dia bisa menolak lamaranku?
Benar benar lucu, ahjumma itu..
Han : Apa ini karena kau tidak melakukan semua dengan baik akhir-akhir ini? itulah sebabnya ia menolakmu?
Min Woo mengacungkan tangannya, dia bukan wanita seperti itu. Jika ia memang seperti itu, kenapa aku harus jatuh cinta dengannya?
Han : Jadi, mengapa dia menolakmu?
Min Woo : Aku tidak tahu. Kukira ini sesuatu yang tidak akan berhasil hanya karena aku menginginkannya. Sepertinya ini terlalu sulit, reporter Han.
Han mulai mengeluarkan laptopnya, ia menyalakannya sambil tanya, Min Woo, sejak kapan kau menyukainya?
Min woo bersandar : Saat aku mencari Ye Eun yang hilang...
Han mulai mengetik, tapi terhenti ketika Min Woo berkata lagi, Tidak, saat di sauna kukira. Tidak, saat aku bertengkar dengan manager Jung.
Lalu mendesah, mungkin ini cinta pandangan pertama.
Min woo tersenyum manis.
Han terpesona, wow..kau sangat mencintainya.
Min Woo : Ya, sangat. Amat sangat. Dia berbeda dari semua pacarku di masa lalu. Dia cantik, itulah mengapa aku ingin menjadikannya milikku, itu yang kupikirkan.
Lalu Min woo tertidur dengan kepala di meja.
Reporter Han menghela nafas, Kau hanya orang yang masih muda dan polos dan kupikir kau seorang pria playboy/suka pesta.
Lalu Han mulai membuat artikel lagi tentang Min woo : Manusia, oh sangat manusiawi. Manusia bernama Sung Min Woo, bukan bintang Sung Min Woo, dan kisah cinta yang diceritakannya.
Bintang Sung Min Woo lahir kembali sebagai Aktor sesungguhnya...
Tabloid mulai dicetak, berita tentang Sung Min Woo semakin membaik. Image-nya mulai pulih.
Manager Jung juga membaca semua berita itu, sayang Sung Min Woo sudah bukan bintangnya lagi hahaha...justru Tae Gu yang memohon untuk diorbitkan oleh Jung.
Min woo selesai mengadakan pertunjukan musikal dan banyak fans mengerumuninya dengan rangkaian bunga, Oppa selamat ya..
Media ingin Min woo bicara. Min Woo hanya berterima kasih dan berkata akan kerja lebih keras lagi, jadi dia benar2 menjadi bintang yang rendah hati.
Presdir Eom dan Byung Hak duduk di dalam gedung yang mulai sepi. Eom ngomel, Sung Min Woo ini, menyanyi, akting, menari, dia melakukan ini semua dengan baik.
Eom : Dia benar2 bagus, aku punya mata yang bagus. Aku sudah memilihnya lebih dulu.
Byung Hak : Apa gunanya memilihnya dulu tapi tidak bisa mengkastingnya?
Eom alasan karena jadwalnya bentrok, lalu berjanji lain kali akan mengontrak Min Woo, ia tanya apa Byung Hak mau investasi kalau ia membuat pertunjukan? hahahaha...looser.
Si Joon memberikan kontrak untuk Min Woo. Dari produser musikal Jepang yang dekat dengan Si Joon, ini adalah proposal untuk mengkastingmu dalam drama Jepang.
Min Woo terlihat senang, benarkah? Tapi ia tidak bisa melakukannya karena syaratnya Min Woo harus tinggal di Jepang setahun.
Si Joon heran, sebagai aktor bukankah kontrak ini menarik.
Min woo membenarkan, tapi ia tidak bisa pergi saat ini. Ada seseorang yang harus kujaga. Aku berterima kasih, tapi tolong katakan kalau aku menolaknya.
Jae Hee memberikan kontrak untuk Kae Hwa. Ia berkata kalau bintang itu benar2 menakutkan, sekarang ada perusakaan konstruksi yang justru ingin Sung Min Woo sebagai bintang mereka.
Apa kau tahu berapa nilai kontraknya? Untuk jangka waktu satu tahun, 1 Miliar Won.
Kae Hwa terkejut, 1 Miliar Won?
Jae Hee : Image seorang ayah tunggal yang muda dan mengesankan, mereka berkata kalau itu cocok dengan konsep apartemen mereka atau semacamnya.
Jae Hee meminta Kae Hwa memberikan kontrak itu untuk Min Woo.
Kae Hwa pergi ke lokasi pemotretan Min woo, ia melihat Min woo dipotret dengan berbagai pose dan busana.
Kae Hwa terlihat tidak percaya diri.
Parahnya, saat riasan Min woo diperbaiki. Si make-up artist menyindir kalau wanita yang digosipkan dengan Min woo itu jelas dibawah standar.
Sayang kalau Min Woo bersama wanita itu.
Make-up artist itu merasa kalau semua itu hanya gosip dan menawarkan untuk mengenalkan Min woo pada seorang model yang lebih muda yang ia kenal dan memiliki tipe polos.
Min woo menolak dengan halus, aku suka tipe wanita seksi.
Kae Hwa mendengar kata2 Min Woo dan pergi.
Ia bertemu Yu Ra. Yu Ra mengucapkan selamat atas hubungan keduanya. Yu Ra sudah bisa mengatasi perasaan-nya.
Kae Hwa tidak menjawab, ia hanya minta tolong Yu Ra memberikan kontrak pada Min woo. Kae Hwa berkata ia sibuk jadi tidak bisa menemui Min Woo.
Yu Ra menemui Min Woo dan berkata kalau Yoon Kae Hwa menitipkan kontrak untuk Min Woo.
Yu Ra : Dia berkata ada pekerjaan.
Min woo tampak kesal, oh ya?
Yu Ra mengajak Min Woo makan malam bersama para staf, tapi Min Woo menolak, aku msih ada urusan. Maaf.
Min Woo pergi dan Yu Ra menghela nafas, Sung Min Woo kau terlalu bagus untuk diberikan pada ahjumma itu.
Kae Hwa pulang dengan bis. Ia merenung.
Min woo telp Kae Hwa tapi tidak diangkat. Kae Hwa ternyata kembali ke kantor dan duduk di atas atap.
Si Joon mendekat dan heran, apa yang kau lakukan disini?
Kae Hwa berkata hanya duduk saja. Si Joon berkata ia datang karena sepertinya temannya sedang mengalami masa sulit. Kau mau minum?
Min Woo pergi ke gedung pertunjukan. Musikal sedang libur. Jae Hee dan Jin Ho heran, kenapa Sung Min Woo kesini?
Min Woo : Hanya..apa Yoon Kae Hwa tadi kesini?
Jae Hee berkata kalau malam ini giliran mereka dan mungkin Kae Hwa di kantor.
Min woo berterima kasih dan pergi. Jin Ho dan Jae Hee semakin curiga, apa ini? Jin ho justru merasa kalau Kae Hwa-noonim itu benar2 ahli kencan hebat.
Kae Hwa : Presdir, apa aku bisa menceritakan cerita yang lucu?
Si Joon : Harus benar2 lucu.
Kae Hwa : Min Woo melamarku.
Si Joon : Apa lucunya itu? Itu tidak lucu sama sekali.
Kae Hwa berkata itu lucu karena usianya, tapi ada yang lebih lucu lagi, yaitu hati Kae Hwa. Hatiku tergetar karena dilihat sebagai seorang wanita lagi, hatiku tersentuh sedikit.
Kae Hwa : Tapi sepertinya mimpi sudah berakhir. Hari ini ada kontrak iklan untuk Min woo dan nilainya besar sekali. Dan aku juga pergi ke pemotretan Min Woo, dia seperti orang dari dunia lain. Dia sangat tampan, sangat percaya diri.
Aku menyadari kalau dia dan aku jelas tidak cocok dalam banyak hal.
Si Joon : Dia adalah bintang saat kau bertemu dengannya, kau tidak tahu itu?
Min Woo pergi ke kantor The Show, tapi tidak ada siapapun. Min Woo langsung keluar.
Kae Hwa : Waktu itu dia adalah orang yang tidak ada hubungannya denganku. Tapi..akhir-akhir ini saat Min woo mengalami masa sulit, aku merasa kasihan padanya.
Dan ketika dia mengatakan hal bodoh, aku marah padanya.
Saat itu, dia tampak santai dan menyenangkan. Aku payah kan?
Segala sesuatunya akan mulai membaik untuk Min woo, dan aku tidak bisa merasa bahagia untuknya.
Si joon : Min Woo sangat memperhatikanmu. Begitu memperhatikanmu sampai langsung menolak proposal drama dari Jepang untuknya.
Kalau Min Woo sudah berubah seperti itu, apa kau tidak mau mengakui perasaan-nya?
Aku yakin perasaan itu juga istimewa untukmu. Dan, kemungkinan besar kesempatan seperti itu tidak akan pernah datang lagi.
Kae Hwa : Itu mungkin mengapa rasanya lebih menyakitkan.
Min Woo naik dan mendengar percakapan mereka, wajahnya terlihat marah.
Kae Hwa berdiri dan berkata akan pergi. Min Woo jalan mendekat dan langsung menarik tangan Kae Hwa. Ia tidak mengatakan apapun pada Si Joon.
Kae Hwa melepaskan tangan Min Woo, Ada apa denganmu?!
Min Woo marah : Apa aku lelucon bagimu? Apa aku begitu tidak penting?
Min woo teriak, kenapa kau tidak menghargaiku?! Aku sudah menanyakan sesuatu dan kau jelas tahu betapa putus asanya aku menanti jawabanmu!
Kau tidak menjawab telpku, kau menghindariku, mengapa kau melakukan ini?!
Kae Hwa tidak kalah marah, aku sudah memberikan jawaban sejak awal. Kau yang tidak menghargai jawabanku dan terus saja mendesak.
Min Woo : Aku minta kau memikirkannya lagi.
Kae Hwa berkata hasilnya akan sama saja, kita tidak cocok satu sama lain, situasi kita, usia kita, atau semuanya. Aku sudah bercerai, aku lebih tua, tidak ada yang akan melihat aku sebagai pasangan untukmu.
Min Woo : Jika aku memikirkan itu, aku tidak akan pernah mulai menyukaimu. Itu hanya pemikiranmu sendiri saja.
Kae Hwa : Itulah mengapa aku berkata kau masih muda. Jadi sudahlah, lupakan saja. Kau seharusnya pergi dan kerja di Jepang.
Min Woo : Apa karena itu maka kau seperti ini? Apa kau marah karena itu? Aku tidak pernah ingin pergi ke Jepang. itulah mengapa aku tidak mengatakan-nya padamu!
Karena itu maka kau menangis di depan Presdir Yoo? Membuatku jadi bahan tertawaan?
Kae Hwa : Aku yang akan ditertawakan. Mengapa kau harus menyeretku seperti itu? Mengapa kau selalu bertindak dengan tergesa-gesa?
Setiap kali kau melakukan sesuatu seperti ini, aku benar2 merasa malu karena kau.
Min Woo : Malu?
Kae Hwa : Ya, malu. Kau hanya bertindak dengan dorongan kemudaanmu dan kau lebih memilih berkelahi, kau marah kapanpun kau suka.
Min Woo : Kau berkata kau tidak bisa menikah denganku karena itu? Apa maksudmu, karena aku muda dan tidak dewasa, aku tidak masuk hitungan?
Kae Hwa : Ya. Benar. Pria ceroboh sepertimu membuatku gugup. Tidak mungkin aku bisa mempercayai dan menikah dengan pria seperti itu, jadi jangan menyebut soal pernikahan lagi.
Kae Hwa pergi. Min Woo teriak, Kae Hwa!
Si Joon pulang dan Jung Ah berkata kalau pertunjukan pasti akan jalan dengan baik meskipun ia pergi.
Jung Ah berkata ia diminta mengajar di kampus lain dan akan pergi kalau Si Joon mengijinkannya.
Jung Ah ingin minta waktu sendiri, akan lebih baik kalau kita berpisah untuk sementara. Jung Ah minta Si Joon mempertimbangkannya.
Min woo pulang, ia duduk di tempat tidurnya, menghela nafas. Lalu membuka laci dan menemukan catatan Kae Hwa tentang profile-nya.
Min Woo: Bukankah kau yang mencoba menipuku seperti ini dulu?
Kae Hwa pulang dan menemukan Byung Hak mabuk di dekat rumahnya.
Kae Hwa mengeluh, aigoo ada apa denganmu?
Byung Hak duduk, aku minta maaf. Aku minta maaf. Dengan tulus, aku minta maaf.
Kae Hwa heran, kenapa tiba-tiba seperti ini?
Byung Hak : Aku tidak pernah minta maaf dengan resmi kepadamu. Jadi aku minta maaf secara resmi.
Karena aku...karena apa yang kulakukan, kita bercerai. Padahal kau sama sekali tidak bersalah. Aku yang salah.
Aku yang sudah menyebabkan banyak kesulitan bagimu. Aku adalah pria jahat, itu benar. Tapi, sedikit memalukan kalau seorang pria minta maaf seperti itu.
Jadi, itulah mengapa aku tidak bisa minta maaf. Tapi, setelah mendengarkan Sung Min Woo, aku memikirkannya lagi dengan sungguh2, dan merasa kalau ini benar2 kesalahanku. Aku merasa aku harus minta maaf.
Jadi, aku datang.
Kae Hwa : Apa maksudmu mendengarkan Sung Min Woo? Kau bertemu Min Woo?
Byung Hak : Yah. Dia datang menemuiku. Dia datang dan menyuruhku minta maaf padamu. Anak itu, sepertinya dia benar2 menyukaimu.
Lumayan juga untuk seorang anak muda. "Aku...bicara sebagai pria yang mencintai Yoon Kae Hwa. Minta maaflah dengannya." anak itu mengatakan itu dan dia sepertinya, sedikit, benar2 sedikit mengesankan.
Jadi, kupikir aku akan mengumpulkan keberanian-ku dan minta maaf kepadamu, secara mengesankan. Itulah mengapa aku datang.
Kae Hwa, aku minta maaf. Aku bersalah. Tidak menghargaimu dan mengatakan hal-hal yang menyakitimu, semua itu..kumohon maafkan aku. Dan, lupakan semuanya itu. Mulailah kehidupan baru. Dan jika pria itu membuatmu sedih, katakan padaku segera. Aku akan membuatnya membayar.
Byung Hak minta Kae Hwa masuk ke dalam rumah dulu, ia akan melihat Kae Hwa masuk lalu pergi.
Kae Hwa teringat saat Min Woo berkata kalau ia akan membesarkan Ye Eun dengan baik dan perhatian pada Min Ji.
Min Woo sendiri sibuk mengetik : Rencana Hidup untuk Yoon Kae Hwa
Paginya Min woo menemui Kae Hwa di depan rumahnya, ia memberikan proposalnya dengan mata memohon : Bacalah. Bacalah dan kemudian berikan aku jawaban.
Kae Hwa pergi ke kantor dan membaca proposal Min Woo :
Profile Yoon Kae Hwa
Yoon Kae Hwa, usia 35 th. Ibu Rumah Tangga dan Manager Tim Keuangan Proyek Perusahaan The Show
Nilai tambah : Dia punya suara yang keras. Dia tukang ikut campur. Dia tidak bisa menahan dirinya sendiri kalau melihat ketidak-adilan.
Tteokbokki dan Kimbap buatan-nya benar-benar karya seni asli. Jus buah segarnya benar2 paling berkualitas. Dia seorang wanita yang menyanyi "Oppa" dengan baik.
Meskipun ia menyukai Kim Myung Min lebih dari Sung Min Woo, dia tetap wanita yang akan kumaafkan.
Seorang wanita yang pertama kali datang sebagai pembantu rumah tangga, dan kemudian datang sebagai karyawan perusahaan produksi, dan setelah itu, menjadi seperti ibu bagi Ye Eun. Seorang wanita yang pantas disyukuri.
Dan sekarang, seorang wanita yang memasuki hatiku.
Wanita yang cantik ketika ia tertawa dan cantik ketika ia menangis, wanita itu.
Tapi sekarang, aku ingin selalu membuatnya tertawa jadi dia tidak akan pernah meneteskan air mata.
Rencana masa depan :
Menikah dalam satu bulan.
Dalam setahun, berlayar saat ulang tahun pernikahan.
Pada ulang tahun pernikahan ke-5 , tur keliling dunia.
Kae Hwa geli, dia benar2 pintar bicara manis. Lalu bagaimana dengan anak-anak?
Jung Ah siap-siap akan berangkat ke kampus barunya, ia berkata kalau ia pikir sudah melakukan hal mendasar. Tapi ia sadar belum menjadi istri yang baik. Maksudku, sebagai wanita yang lebih hangat dan pemurah. Aku akan memikirkannya saat kita berjauhan.
Si Joon tersenyum, telp aku kalau sudah sampai disana.
Si Joon berjanji akan menemui Jung Ah kalau ada waktu di akhir pekan. Jadi masih ada harapan untuk hubungan mereka, baguslah.
Min Woo melakukan pertunjukan musikalnya lagi. Mungkin untuk pertunjukan terakhir All That Love.
Penonton memberikan respon yang sangat baik. Setelah itu, Min Woo memeriksa ponselnya,
Min Woo kelihatan kecewa karena tidak ada missed call atau sms dari Kae Hwa hahaha...
Tiba-tiba Kae Hwa membuka pintu auditorium, ia tersenyum ke Min Woo.
Keduanya pergi ke tepi danau. Kae Hwa minta maaf karena sudah berkata kasar pada Min woo waktu itu.
Kae Hwa : Mendorongmu pergi bukanlah yang benar2 kurasakan, jadi tolong mengerti. Dan terima kasih, karena memikirkan hidupku dengan tulus.
Jadi, aku..berpikir untuk menunjukkan sedikit keberanian. Karena kau, aku pikir aku bisa melakukannya.
Aku ingin menjadi tameng untuk Min Ji menghadapi dunia ini dan saat memikirkan itu, aku berencana untuk hidup dengan caraku sendiri, selalu utuh dan kuat. Tapi sekarang, jika kehidupan menjadi susah, aku bisa bersandar padamu sedikit.
Min Woo sadar Kae Hwa menerima lamarannya, ia jalan mendekat dan memeluk Kae Hwa dengan erat, terima kasih karena mengatakan itu.
Kae Hwa : Terima kasih karena membantuku membangkitkan keberanian-ku lagi.
Min Woo : Aku juga berterima kasih karena kau juga menjagaku dan Ye Eun.
Sekarang, aku yang akan menjagamu.
Min Woo mencium Kae Hwa, kali ini sungguhan haha..yak kamera putar 360 derajat...
enjoy the song and the view guys...
Aku menyukaimu apa adanya.
Kau membuatku tertawa
Hatiku yang terluka, tertawa ketika melihatmu.
Aku menjadi seperti dirimu.
Aku tertawa seperti dirimu.
Hanya untukmu,
Aku selalu ingin menjadi orang yang baik.
Aku merasa aku akan menangis...
TAMAT
Notes :
Drama yang ringan, lucu, romantis, dan menghibur. Thank's for reading.
Untung tidak ada ibu Min Woo atau Ayah Kae Hwa hahaha...kaya You Are My Destiny...hehe^^